Hacked By GeNErAL

Hacked By GeNErAL

Posted in Tugas Individu Knowledge Management | Leave a comment

Kuliah Komputer Gratis Di Dunia Maya

ROMI Satria Wahono terkejut ketika awal September lalu menerima e-mail dari panitia World Summit Award (WSA) 2003, yang tertarik pada situs Internet yang dikelolanya. Maklum, ia tak pernah langsung melamar untuk ikut seleksi penghargaan bagi produk content teknologi informasi yang digelar Organisasi Telekomunikasi Internasional (ITU) Perserikatan Bangsa-Bangsa bersamaan dengan Konferensi Tingkat Tinggi Masyarakat Informatika (WSIS) Pertama di Jenewa, Swiss, pada 10-12 Desember mendatang. Tapi panitia WSA menganggap gagasan dan konsep e-learning-menyebarkan ilmu pengetahuan menggunakan infrastruktur dan teknologi informasi-yang berwujud situs IlmuKomputer.com(www.ilmukomputer.com) sebagai representasi kondisi ideal ketika pendidikan “elite” tersedia untuk publik.

Bagi Romi, yang sedang menempuh program doktoral jurusan ilmu komputer di Universitas Saitama di Jepang, membuat situs IlmuKomputer.com yang memungkinkan pengguna belajar ilmu komputer dan teknologi informasi layaknya di perguruan tinggi secara gratis dan tanpa batas waktu itu bukan untuk mendapat penghargaan. Ia melakukan kerja nyata membagi pengetahuan dan pengalaman kepada masyarakat yang membutuhkannya.

“Di Indonesia saat ini, biaya pendidikan sangat tinggi. Jangankan untuk pendidikan formal yang menerapkan otonomi dan jalur khusus, untuk biaya kursus Linux atau aplikasi Microsoft Office saja per hari harus membayar ratusan ribu rupiah,” ujar Romi.

Berlatar belakang itulah Romi tak ragu merogoh koceknya untuk membangun situs. Romi mengaku untuk pendaftaran domain dan biaya penempatan web per tahunnya mengeluarkan US$ 70. Rancangan situs dibuatnya sendiri dengan program PHP-HTML dengan editor Emacs.

Mulanya, halaman web diisi materi kuliah dan tulisan yang pernah dibuatnya. “Kebetulan saya banyak berkesempatan mengajar di beberapa universitas dan memberikan konsultasi mengenai teknologi informasi ke beberapa perusahaan Jepang,” Romi menjelaskan.

Untuk menambah isi situs, Romi juga menghubungi beberapa teman yang memiliki minat yang sama. Namun tanggapan masih kurang. Romi tak putus asa. Ia lalu berkampanye lewat milis (mailing list) teknologi informasi Indonesia. “Caranya ikut berdiskusi dalam milis-milis itu sambil memperkenalkan proyek pengembangan e-learning gratis IlmuKomputer.com,” katanya.

Upaya itu berhasil mengundang banyak penulis mengirimkan artikelnya. Saat ini memang tak ada imbalan uang bagi penulis. Tapi, sebagai penghargaan, Romi membuatkan kolom untuk memperkenalkan jati diri penulis dan kompetensi intinya.

Situs IlmuKomputer.com dapat diakses sejak pertengahan April 2003. Pada usia terbilang muda, situs ini ramai pengunjungnya. Menurut Romi, rata-rata per hari terdapat 100 ribu hit. Pernah hit-nya mencapai 200 ribu. Sebanyak 85 persen pengunjung berasal dari Indonesia. Sisanya dari Amerika Serikat dan Jepang.

Data itu bukan klaim saja. Buktinya, panitia seleksi WSA 2003 mempertimbangkan IlmuKomputer.comsebagai unggulan meskipun ia tak mengajukan permohonan. Menurut Merlyna Lim, anggota panel ahli untuk Indonesia dan dewan juri WSA 2003, untuk menjadi unggulan, pengelola situs atau pembuat produk boleh mengajukan diri, tapi nonproduser pun dapat mengajukan sebuah produk yang dianggap layak dinominasikan. “Misalnya para pengguna Internet yang mendaftarkan situs favoritnya,” kandidat doktor dari Universitas Twente di Enschede, Belanda, ini menjelaskan.

IlmuKomputer.com menjadi unggulan kategori e-learning dalam seleksi akhir WSA di Dubai pada 16-18 November mendatang. Selain itu, ada enam situs untuk kategori berbeda dan satu peranti lunak yang mewakili kategori e-inclusion (baca Mereka yang Diunggulkan).

Setiap negara anggota WSIS berhak mengajukan delapan produk (untuk delapan kategori). Anggota WSIS ada sekitar 191, tapi tak semuanya mengirimkan unggulan,” Merlyna menjelaskan.

Unggulan, menurut Merlyna, ditentukan berdasarkan kualitas dan kelengkapan isi produk, kemudahan penggunaannya, nilai tambah seperti interaktif dan multimedia, rancangan yang atraktif, mutu keahlian, dan kepentingan strategis untuk pengembangan masyarakat informatika global.

Situs kuliah gratis menyediakan beragam sumber bacaan, yang terbagi atas kuliah pengantar, yang bersifat pengenalan umum ilmu komputer, kuliah umum yang sifatnya tak berseri, misalnya tentang rekayasa peranti lunak atau sistem operasi, kuliah berseri yang lebih teknis dan mendetail, artikel populer, serta tips dan trik.

Untuk yang agak sulit mengakses Internet, situs IlmuKomputer.com termateri dalam cakram padat (CD). Kini 150 distributor CD-nya sudah tersebar di seluruh Indonesia. Menurut Romi, ada dua sistem penyaluran: pertama bersifat sponsor dan kedua bersifat swadaya. “Kalaupun harus memungut biaya, cuma pengganti beli CD, yang tak boleh lebih dari Rp 5.000,” ia menambahkan.

Materi kuliah berupa file Adobe PDF itu juga dapat di-download. Karena itu, IlmuKomputer.com sangat besar memakai ruang penyimpanan. “Sebulan bisa mencapai 100 gigabyte. Makanya, beberapawebhoster tak bersedia menyewakan server-nya, khawatir bandwidth-nya meledak,” ujar Romi.

Meski sejauh ini situsnya dapat mandiri, Romi masih berharap ada donatur yang menjadi sponsor. Dengan pendanaan itu, Romi berencana menggelar kegiatan seminar gratis di beberapa daerah, seperti seminar animasi yang tengah dipersiapkannya di Medan, Sumatera Utara. Juga rencana menerbitkan majalah atau buku berlisensi open source dengan harga terjangkau.

“Saat ini belum ada sponsor yang masuk,” Romi mengakui. Namun bukan mustahil sponsor bakal antre lantaran IlmuKomputer.com menjadi unggulan WSA 2003. Apalagi jika menang. Menurut panitia WSA 2003, produk yang menang akan diperkenalkan ke dunia melalui road show antarbenua pada 2004.

http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2003/09/29/TI/mbm.20030929.TI90650.id.html

Posted in Artikel | Leave a comment

Case 5: KNOWLEDGE MANAGEMENT IMPLICATION IN CANON

Knowledge Management merupakan suatu paradigma pengelolaan informasi yang berasal dari pemikiran bahwa pengetahuan yang murni sebenarnya tertanam dalam benak dan pikiran setiap manusia.

KM bertujuan untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui, dan dipelajarindi dalam organisasi.
Komitmen Canon dalam inovasi dan mutu dapat dilihat pada fakta bahwa sekitar 7.9% turnover nya berasal dari bidang R&D. Dan sekarang perusahaan ini menempati posisi kedua dalam daftar hak paten di USA.
Perusahaan ini membangun portfolio pendapatan intelektual dan aset-aset yang tidak dapat dilihat, sehingga membuat mereka siap dalam menghadapi pesaing-pesaing di masa depan.

Sebagai salah satu Pemenang dari beberapa 2003 Global MAKE (Most Admires Knowledge Enterprises), Canon (dan beberapa big brands lainnya) memiliki 8 indikator persaingan yang sehat dalam hal KM, yaitu :
1. Creating a corporate knowledge driven culture
2. Developing knowledge workers through senior management leadership
3. Delivering knowledge-based products/solutions
4. Maximising enterprise intellectual capital
5. Creating an environment for collaborative knowledge sharing
6. Creating a learning organisation
7. Delivering value based on customer knowledge
8. Transforming enterprise knowledge into shareholder v

Sumber: http://diraballerina.blogspot.com/2008/12/knowledge-management-implication-in.html

Posted in Mini Case | Leave a comment

Case 4: HSBC Mendunia dengan CRM

Apa itu HSBC?

HSBC adalah bank lokal di dunia.
Berkantor pusat di London, HSBC adalah salah satu institusi perbankan dan layanan keuangan terbesar organisasi di dunia. jaringan internasional HSBC terdiri dari sekitar 8.000 kantor di 87 negara dan teritori di Eropa, kawasan Asia-Pasifik, Amerika, Timur Tengah dan Afrika.
Dengan listing di London, Hong Kong, New York, Paris dan Bermuda bursa efek, saham di HSBC Holdings plc dimiliki oleh sekitar 220.000 pemegang saham di 124 negara dan wilayah. Saham tersebut diperdagangkan di Bursa Saham New York dalam bentuk American Depositary Receipts.
HSBC menyediakan layanan yang komprehensif keuangan untuk sekitar 100 juta pelanggan melalui empat kelompok pelanggan dan bisnis global: Jasa Keuangan Pribadi (termasuk pembiayaan konsumen), Commercial Banking, Global Banking dan Pasar, dan Private Banking.
Nilai kelompok dan Prinsip Bisnis

Nilai Grup dan Prinsip Bisnis

Karakter HSBC perusahaan mendefinisikan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang melekat dalam semua kegiatan kita sehari-hari.

Sejarah Grup

Grup HSBC memiliki silsilah internasional yang unik. Banyak perusahaan utama yang dibuka untuk bisnis lebih dari satu abad lalu dan mereka memiliki sejarah yang kaya akan keragaman dan prestasi. Grup HSBC adalah nama setelah anggota pendiri, The Hongkong dan Shanghai Banking Corporation Limited, yang didirikan pada tahun 1865 untuk membiayai pertumbuhan perdagangan antara Cina dan Eropa.

Perkembangan Bank

HSBC (asal singkatan yaitu “Hongkong dan Shanghai Banking Corporation”) didirikan di British bekas koloni Hong Kong (Maret 1865) dan Shanghai (satu bulan kemudian) oleh Scotsman Sir Thomas Sutherland (1834-1922).HSBC Holdings plc didirikan pada tahun 1990 menjadi perusahaan induk ke The Hongkong dan Shanghai Banking Corporation dalam persiapan untuk pembelian dari Midland Bank di Britania Raya dan restrukturisasi domisili kepemilikan untuk transfer akan datang kedaulatan Hong Kong ke Cina.HSBC Holdings akuisisi Midland Bank memberikan HSBC Grup kehadiran pasar besar di Inggris yang selesai pada tahun 1992. Sebagai bagian dari kondisi pengambilalihan untuk pembelian Midland Bank, HSBC Holdings plc diminta untuk merelokasi markas dunia dari Hong Kong ke London pada tahun 1993.
Mayor akuisisi di Amerika Selatan dimulai dengan pembelian Banco Bamerindus Brasil sebesar $ 1 miliar Maret 1997 dan akuisisi Roberts SA de Inversiones Argentina sebesar $ 600 bulan Mei 1997.

Pada bulan Mei 1999 HSBC memulai akuisisi utama di Amerika Serikat dengan pembelian Republik Nasional Bank of New York untuk $ 10.3bn.
Ekspansi ke Benua Eropa terjadi pada bulan April 2000 dengan akuisisi Crédit Commercial de France, sebuah bank Perancis besar untuk £ 6.6bn.
Pada bulan Juli 2001 HSBC membeli Demirbank, bank Turki bangkrut.Kemudian pada bulan Agustus 2002 HSBC mengakuisisi Grupo Financiero Bital, SA de CV, bank ketiga terbesar Meksiko ritel sebesar $ 1,1 miliar.

Markas baru HSBC Holdings pada 8 Canada Square, London resmi dibuka pada bulan April 2003.
Kemudian pada bulan September 2003 HSBC membeli Polski Kredyt Bank SA Polandia untuk $ 7.8m.
Pada bulan Juni 2004 HSBC diperluas ke Cina membeli 19,9% Bank Komunikasi Shanghai.
Di Inggris HSBC mengakuisisi Marks & Spencer Jasa Keuangan Retail Holdings Ltd untuk £ 763m pada bulan Desember 2004.
Akuisisi pada tahun 2005 termasuk Metris Inc, sebuah penerbit kartu kredit AS sebesar $ 1,6 miliar pada bulan Agustus dan 70,1% dari Dar Es Salaam Investment Bank of Iraq pada bulan Oktober.
Pada bulan April 2006 HSBC membeli 90 cabang di Argentina Banca Nazionale del Lavoro sebesar $ 155m.
Pada bulan Desember 2007 HSBC mengakuisisi Bank Cina di Taiwan.
Pada bulan Mei 2008 HSBC mengakuisisi IL & FS Investasi, sebuah perusahaan pialang India ritel.

125 Tahun HSBC Di Indonesia

Sebagai perintis perbankan modern di berbagai daerah di Asia, HSBC telah mencatat jarah yang cukup panjang di Indonesia, dimana selama lebih dari 123 tahun HSBC telah melayani nasabah yang ingin mengembangkan peluang perdagangan dan investasi. HSBC (sebelumnya dikenal sebagai The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited) membuka kantornya yang pertama di Indonesia di Jakarta (saat itu bernama Batavia) pada tahun 1884 untuk melayani perdagangan komoditi gula yang sangat penting. Dengan berkembangnya kegiatan usaha, pada tahun 1896 HSBC membuka kantor cabang di Surabaya, kota kedua terbesar di Indonesia yang juga merupakan pelabuhan penting dalam perdagangan gula. Catatan sejarah menunjukkan bahwa sejak sekitar tahun 1878, HSBC telah membuka perwakilan di Semarang, yang merupakan pelabuhan penting ke tiga di Jawa, yang baru dikembangkan menjadi kantor cabang penuh pada tahun 1994. Kegiatan usaha terus berkembang sampai saat terjadinya Perang Dunia Kedua, dimana Bank terpaksa menghentikan kegiatannya di Indonesia, dan pertengahan tahun 1960-an, ketahanan HSBC benar-benar diuji. Setelah berusaha membuka kembali kegiatannya di Indonesia setelah Perang Dunia Kedua dan begitu pula setelah penutupan usahanya pada pertengahan tahun 1960-an, Bank mendapat ijin perbankan baru pada tahun 1968 dimana Bank menjadi semakin kokoh sejak saat itu dan mempertahankan posisinya sebagai salah satu bank asing terbesar yang beroperasi di Indonesia.

Saat ini HSBC Indonesia menawarkan layanan perbankan dan keuangan dengan jangkauan yang luas yang disesuaikan untuk memenuhi berbagai kebutuhan, dari apa yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan multinasional hingga usaha-usaha setempat dan kebutuhan-kebutuhan perorangan bagi masyarakat Indonesia, seperti layanan perbankan perseorangan, korporasi, perbankan komersial (commercial banking), perbankan institusional (institutional banking), treasury capital & markets, serta perbankan syariah (amanah syariah banking). Pada awal 2009, HSBC telah melayani nasabahnya melalui 113 kantor yang tersebar di 10 kota di Indonesia: Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Semarang, Solo, Batam, Bogor, Tangerang dan Depok. Hal ini termasuk kantor cabang, HSBC Premier Centre, kantor cabang HSBC Amanah, Express Banking Centres.

http://www.hscb.com

http://www.hsbc.co.id

http://en.wikipedia.org/wiki/Hsbc

Posted in Mini Case | Leave a comment

Case 3: MEMBANGUN CRM :: Customer Relationship Management

“Pelanggan adalah raja” sudah seharusnya tidak hanya diucapkan, terutama bagi Anda yang berniat mewujudkan sistem Customer Relationship Management (CRM).

TIDAK SEMUA pelaku bisnis yang menawarkan suatu produk menyadari pentingnya pelayanan terhadap customer, hal ini dapat timbul karena berbagai alasan. Antara lain bisa jadi disebabkan karena kurang menyadari aspek kepuasan customer, ataupun karena dirasakan produk yang dijual merupakan produk yang tidak pernah sepi dari peminat sehingga tidak ada kekhawatiran ditinggalkan oleh customer.

Atau bahkan yang lebih ekstrim lagi, mungkin Anda sering menemui customer yang menyebalkan sehingga Anda tidak merasa harus memanjakannya. Jika Anda memiliki anggapan seperti ini, sebaiknya segera buang jauh-jauh sebelum sentimen Anda semakin besar, terutama karena dapat berisiko menjadi akhir karir Anda (jika Anda merupakan karyawan) atau akhir bisnis Anda (jika Anda merupakan pemilik usaha).

Coba sejenak kita bayangkan, seberapa besar sesungguhnya keuntungan yang dapat lepas begitu saja jika kita tidak mempedulikan kepuasan customer.

Posisikan diri Anda saat ini pada pihak pembeli. Pastinya bukan hal yang sulit karena setiap orang tentu pernah menjadi pembeli atau pengguna produk tertentu.

Ambil suatu contoh sederhana, misalnya apa ponsel yang Anda gunakan? Bagaimana pelayanan customer service saat ponsel Anda bermasalah? Jika memuaskan, tentunya Anda dapat saja merekomendasikannya kepada rekan-rekan Anda sebagai salah satu nilai tambah produk tersebut.

Sebaliknya, bagaimana jika Anda pernah merasa kecewa dengan sebuah pelayanan produk tertentu? Mungkin hati Anda rasanya tidak akan lega sebelum Anda mencurahkan keluhkesah mengenai pelayanan yang kurang baik tersebut pada rekan-rekan Anda, dan ini merupakan pesan berantai yang buruk bagi kelangsungan produk tersebut.

CRM

CRM (Customer Relationship Management) merupakan sebuah strategi bisnis yang berorientasi pada customer, dengan tujuanakhirnya memaksimalkan profit perusahaan dan kepuasan kustomer.

Fungsi CRM terbagi-bagi untuk mendukung kegiatan bisnis perusahaan, seperti penjualan/sales, marketing, customer service, training, HRD, dan seterusnya. Jelaslah bahwa ciri sebuah CRM adalah mengintegrasikan bagian-bagian yang memiliki mata rantai dengan customer.

Persaingan bisnis saat ini tidak hanya dapat mengandalkan produk semata, didorong dengan semakin ketatnya kompetisi, juga dikarenakan kemajuan informasi teknologi itu sendiri, kebutuhan akan sistem CRM akan semakin terasa hari demi hari.

Secara operasional, CRM mendukung proses bisnis front office seperti penjualan, marketing, ataupun service. Perhatikan bahwa kegiatan-kegiatan tersebut berinteraksi dan sangat berhubungan erat dengan customer.

Seluruh kegiatan tersebut tersimpan secara historikal pada database membentuk suatu knowledge base, dan staf pengguna CRM di dalam perusahaan dapat mengambil informasi yang diperlukan.

Strategi dan sistem CRM sangat beragam, baik dari sisi kompleksitasnya maupun ruang lingkup, tetapi secara garis besar sistem CRM akan berusaha mendapatkan, meningkatkan, dan mempertahankan customer.

Produk CRM yang ternama adalah SAP CRM, yang merupakan salah satu dari lima aplikasi enterprise di dalam Business Suite SAP. Contoh vendor lainnya adalah Salesforce.com, aplikasi CRM dari Oracle, Siebel Systems, PeopleSoft, dan lain sebagainya.

Selain itu, juga tersedia CRM open source seperti SugarCRM. Saat ini SugarCRM tersedia dalam tiga versi, yaitu Sugar Community Edition (versi gratis), Sugar Profesional, dan Sugar Enterprise.

Apa saja yang dapat dihasilkan oleh CRM? Ternyata tidak semata-mata memanjakan customer, banyak hal positif lain yang dapat terbantu dengan adanya CRM, antara lain:

1. Dapat dilakukan analisis mengenai customer berdasarkan kriteria tertentu.

Analisis yang dapat dihasilkan sangat beragam berdasarkan data informasi yang masuk, berupa pertanyaan, pengaduan, ataupun saran customer sering membantu perusahaan untuk memperbaiki produk dan service-nya. Tetapi, jangan sampai berhenti pada analogi customer menemukan lubang dan produsen menambal lubang tersebut, karena inovasi-inovasi juga dapat dilakukan berdasar analisis customer. Contohnya jika didapatkan data bahwa mayoritas customer produk XYZ berasal dari batasan usia tertentu, maka dapat dipikirkan inovasi dan produk yang cocok diterapkan yang ditujukan khusus pada customer dalam batasan usia tersebut.

2. Informasi customer dapat disimpan pada sebuah data historikal sehingga memudahkan proses selanjutnya.

Mungkin Anda sering mendengar seseorang mengatakan “Saya sudah tiga kali komplain untuk masalah yang sama tetapi sampai sekarang tak ada kelanjutannya!”. Apa yang Anda pikirkan saat mendengar keluhan itu? Mungkin muncul rasa iba atau pemikiran negatif pada pelayanan produk yang dikeluhkan, ataupun merasa menemukan teman seperjuangan karena Anda juga mengalami hal serupa! Tidak ada yang dapat menebak kapan seorang customer akan menghubungi customer service, dan saat hal itu terjadi, alangkah baiknya jika operator yang bertanggung jawab melayani customer tersebut memiliki data historikal customer yang bersangkutan, sehingga operator dapat mengetahui apa saja yang pernah dikeluhkan customer dan proses penyelesaiannya.

3. Dapat menampilkan warning atau reminder.

Bayangkan betapa merasa tersanjungnya seorang customer jika sistem Anda mengucapkan selamat ulang tahun lebih dulu dibandingkan pasangan atau kenalan customer tersebut, ini merupakan salah satu contoh kegunaan warningatau reminder pada sistem CRM. Tidak terbatas hanya untuk memanjakan customer, warning, atau reminder juga dapat digunakan untuk mengingatkan customer pada event tertentu, misalnya tanggal jatuh tempo produk/service tertentu, hal ini akan membantu memperlancar kegiatan bisnis.

Kerahasiaan Data

Salah satu fungsi utama software CRM adalah mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan customer. Untuk itu, perusahaan harus menjaga kerahasiaan dan keamanan data customer.

Kepercayaan customer sering kali perlu dibangun melalui proses yang tidak semudah membalikkan telapak tangan, terutama karena kekhawatiran dampak negatif kemajuan teknologi yang serba online dan ketatnya kompetisi bisnis yang mendorong beberapa pihak terkadang tidak mempedulikan etika dalam persaingan mendapatkan (atau bahkan merebut) customer.

Maka dari itu, meyakinkan customer bahwa data mereka aman di tangan Anda adalah suatu proses membangun kepercayaan customer.

Tidak jarang sebagian customer meminta jaminan bahwa data mereka tidak akan dibagikan dan tidak boleh diakses oleh pihak ketiga tanpa izin. Karena itu, sebuah sistem CRM mutlak memerlukan keamanan yang baik.

Adalah suatu komitmen penting untuk meyakinkan customer bahwa sistem CRM melindungi data pribadi customer dari penyalahgunaan dan ancaman dari pihak manapun.

Justru perlu ditekankan bahwa sistem CRM akan mempermudah proses konsolidasi data dan informasi customer saat dibutuhkan oleh divisi-divisi yang berbeda pada perusahaan.

Implementasi

Tidak ada batasan yang baku bagaimana implementasi, bentuk ataupun modul-modul yang dimiliki sebuah software CRM, karena sekali lagi pengertian CRM lebih merujuk pada strategi bisnis.

Karena itu tidak terbatas pada perusahaan komersial, sebuah usaha rumah makan, warnet, game center, peminjaman buku, bengkel, dan sebagainya juga dapat menerapkannya.

Khusus dalam kaitannya dengan perusahaan komersial, software CRM umumnya menggunakan relational database dengan dukungan modul-modul siap pakai, tetapi implementasi CRM kenyataannya tidaklah semudah membeli lalu menginstal software CRM, serta membaca petunjuk penggunaan.

Sebuah survai bahkan menyatakan lebih dari 50 persen implementasi CRM gagal diterapkan. Memang sebuah angka statistik yang cukup mengerikan, tetapi kabar baiknya adalah segmen CRM juga terus berkembang. Sebuah polling pada website http://www.swa.co.id mengungkapkan bahwa lebih dari 87 persen pemilih setuju jika dikatakan CRM saat ini merupakan hal paling penting dalam mempertahankan suatu bisnis yang penuh dengan kompetisi.

Strategi CRM digunakan tidak hanya pada perusahaan besar, tetapi juga perusahaan menengah ke bawah.

Hal ini didasari bahwa setiap pelaku bisnis atau perusahaan pada dasarnya memiliki kesempatan yang luas untuk mendapatkan segmen pasar, salah satu penunjangnya tentulah teknologi. Contohnya Internet, di mana pelaku bisnis dapat melakukan promosi produk dan jasa dengan biaya jauh lebih murah ketimbang membayar iklan billboard atau tampil di televisi.

Pelayanan customer juga tidak terbatas harus mendirikan kantor yang beroperasi khusus sebagai call center atau customer service, karena staf yang bersangkutan dapat beroperasi melalui chatroom ataupun instant messenger. Dari sisi customer pun hanya perlu memiliki koneksi Internet untuk berinteraksi dengan bagian pelayanan.

Jadi, implementasi CRM bukan terbatas pada lingkungan perusahaan besar, tetapi baik perusahaan besar, menengah, kecil, dan setiap badan usaha lainnya, harus memiliki strategi bisnis yang tepat.

Implementasi CRM harus difokuskan pada strategi yang disesuaikan dengan situasi perusahaan secara spesifik, serta kebutuhan dan harapan customer. Mengenali behaviour customer akan membantu Anda menerapkan strategi yang tepat untuk menghadapi customer tertentu.

Sebagai contoh, sebuah perusahaan tentunya tidak akan melewatkan kesempatan untuk melakukan pendekatan khusus terhadap customer aktif yang berpotensi melakukan transaksi besar dan menguntungkan perusahaan.

Identifikasi dan pendekatan customer seperti ini sering menjadi tugas yang diemban tim penjualan dan marketing.

Apakah ini berarti harus diterapkan diskriminasi pelayanan terhadap customer? Diskriminasi mungkin bukan kata yang tepat, karena secara umum tentunya perusahaan ingin selalu menjaga dan membangun kepercayaaan customer lama.

Mampu memberikan perhatian khusus terhadap kelompok customer tertentu lebih merupakan cermin keberhasilan CRM dalam menganalisis dan mengenali customer.

Salah satu bentuk kategorisasi customer yang sering kita temui adalah dengan menggolongkan customer ke dalam tingkatan status seperti member gold, platinum, silver, dan seterusnya. Pendekatan customer seperti memberikan alternatif dan informasi secara bersahabat yang akhirnya dapat mendorong sang customer melakukan upgrade status merupakan salah satu contoh perhatian yang menguntungkan, baik customer maupun perusahaan.

Sering kali implementasi CRM melibatkan profesional CRM yang menyediakan jasa konsultasi dan implementasi. Tentunya para profesional tersebut memiliki kualifikasi berkaitan dengan elemen-elemen yang diperlukan dalam implementasi CRM. Beberapa produk CRM bahkan tersedia dalam bentuk CRM on demand, artinya pengguna CRM tidak harus membeli produk CRM, tetapi dapat menyewanya dengan ketentuan yang disepakati. Penyedia CRM on demand yang popular adalah Salesforce.com.

Laporan

Tidak lengkap rasanya jika sebuah sistem tidak memiliki laporan dan laporan pada CRM sangat menentukan untuk proses analisis customer.

Menganalisis laporan merupakan suatu seni tersendiri, ibarat seorang pelukis, laporan bagaikan warna-warna yang harus Anda racik dan pergunakan untuk menghasilkan gambar utuh yang mencerminkan tujuan Anda.

Contohnya adalah memprediksikan kebutuhan customer di masa yang akan datang dari historikal transaksi yang dilakukannya, hasil survey yang disebarkan, dan laporan-laporan terkait lainnya yang diambil dari knowledge base pada sistem.

Jika Anda memiliki produk yang beragam, perlu dipertimbangkan kemungkinan melakukan cross selling setelah menganalisis laporan, cross selling merupakan kegiatan menjual produk lain yang mungkin diperlukan oleh customer, sehingga diharapkan dapat mendongkrak penjualan produk tersebut.

Fungsi laporan tidak terbatas hanya untuk menampilkan tren yang bersifat mayor, misalnya customer dengan transaksi ter-banyak, produk yang paling diminati, komplain customer yang paling sering dikeluhkan, dan lain-lain.

Kadang kala dengan melihat laporan yang bersifat minor, juga dapat diambil suatu analisis yang bermanfaat. Contohnya dengan menganalisis laporan customer dengan transaksi terendah, mungkin dapat dihasilkan cara-cara pendekatan yang cocok pada customer yang bersangkutan.

Demikian juga laporan seperti produk yang paling tidak diminati, komplain yang bersifat minor, dan seterusnya, selalu dapat dihasilkan analisis yang dapat bermanfaat dan merupakan wujud keperdulian menyeluruh terhadap customer.

Secara otomatis, strategi marketing yang baik akan semakin berkembang seiring dengan analisa laporan yang dihasilkan. Perkembangan CRM

Teknologi tidak dapat dipungkiri akan terus membawa perubahan baru terhadap penerapan strategi bisnis, termasuk di dalamnya penerapan CRM.

Saat ini terdapat suatu dilema, operasional bisnis diharapkan selalu online di manapun dan kapanpun, sedangkan pengguna atau staff perusahaan tidak lagi identik dengan orang-orang yang berada di depan komputer.

Bisnis diharapkan dapat terus berjalan walaupun Anda sebagai pelaku operasional bisnis sedang berada di kemacetan jalan atau berada di tempat lain (bahkan bisa jadi di luar kota atau benua lain), customer pun sudah semakin kritis dan dapat menumpahkan keluh-kesahnya pada customer service sambil menyantap hidangan makan siang.

Karena itu tidak mengherankan jika CRM pun mulai diterapkan pada teknologi mobile. Contohnya seperti yang ditawarkan oleh Microsoft dengan Microsoft Dynamics CRM Mobile. Vendor lain seperti Salesforce.com juga tidak ketinggalan menawarkan platform mobile dalam produknya.

Walaupun demikian, perlu dicamkan CRM tidak identik dengan teknologi, teknologi hanyalah bersifat sebagai tools dan salah satu elemen penunjang CRM.

Bagaimana Anda mengimplementasikan CRM akan lebih memegang peranan akan keberhasilan penerapan CRM dalam perusahaan/bidang usaha Anda. Prinsip dasarnya sederhana, yaitu menjaga hubungan yang baik terhadap customer.

Sumber: http://www.benih.net/lifestyle/gaya-hidup/membangun-crm-customer-relationship-management.html


Posted in Mini Case | Leave a comment

Case 2: Sistem Informasi Management PT LG Electronic Indonesia dalam Mengendalikan Inventori

LG Electronics, Inc (LG) adalah pemimpin global dan inovator dalam teknologi elektronik konsumen, komunikasi mobile dan home appliances, mempekerjakan lebih dari 84.000 orang yang bekerja di 112 operasi termasuk 81 anak perusahaan di seluruh dunia. Pada tahun 2008, penjualan secara global mencapai $ 44.7 milyar, LG terdiri dari lima unit bisnis – Home Entertainment, Mobile Communications, Home Appliance, penyejuk udara dan Business Solutions. LG adalah salah satu terkemuka di dunia produsen panel datar TV, produk audio dan video, mobile handset, AC dan mesin cuci.

LG Electronics didirikan pada tahun 1958 dan sejak itu memimpin jalan ke era digital yang maju berkat keahlian teknologi manufaktur yang diperoleh oleh banyak home appliances seperti radio dan TV. LG Electronics telah meluncurkan banyak produk baru, diterapkan teknologi baru dalam bentuk perangkat mobile dan TV digital di abad 21 dan terus memperkuat statusnya sebagai perusahaan global.

Sistem Informasi Manajemen PT. LG Electronic Indonesia dalam Mengendalikan Inventori.

PT. LG Electronics Indonesia memiliki suatu portal yang terdiri dari sistem-sistem yang dapat diakses oleh semua pegawai PT. LG Electronics Indonesia yang berada di seluruh Indonesia. Portal tersebut dinamakan LG Electronics Enterprise Portal atau dapat disingkat dengan LGEP. Seluruh pegawai yang telah memiliki akses resmi dapat menggunakan portal ini untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan. Akses tersebut berupa e-mail yang didapatkan secara resmi dari PT. LG Electronics Indonesia. Sehingga dengan log in menggunakan e-mail tersebut ke dalam portal ini seluruh pegawai akan mendapatkan atau memberikan informasi terbaru mengenai data-data perusahaan. Namun, portal dan e-mail ini hanya dapat diakses di lingkungan perusahaan saja.

Yang dibahas dalam bagian ini adalah suatu system yang digunakan oleh PT. LG Electronics Indonesia dalam mengendalikan inventori yang dimiliki perusahaan. System ersebut dinamakan Global Digital Logistic System atau dapat disingkat dengan GDLS.

Sistem ini berfungsi untuk :

  • Mengetahui pengiriman barang dari pusat ke cabang perusahaan ataupun sebaliknya, meliputi ekspedisi yang digunakan dalam pengiriman, barang-barang apa saja yang dikirim dan kapan waktu keberangkatan dan kedatangan barang setelah sampai di tujuan.
  • Membuat jadwal-jadwal pengiriman barang dari pusat ke cabang perusahaan ataupun sebaliknya, meliputi zona tujuan, rute perjalanan dan no truk yang digunakan untuk melakukan pengiriman.
  • Mendapatkan informasi mengenai jumlah persediaan barang yang tersedia di gudang perusahaan baik gudang pusat maupun cabang.
  • Mengetahui apakah adanya pengembalian barang yang telah dikirim dikarenakan adanya barang yang tidak laku terjual ataupun barang yang telah rusak/cacat.
  • Mengetahui berapa nilai barang yang telah dikirim atau diterima termasuk biaya loading barang ke gudang dan biaya tambahan lainnya.

Sistem ini terdiri dari beberapa subsistem yang memiliki fungsi berbeda berdasarkan tujuan penggunaan data, antara lain :

Delivery
Dalam subsistem ini dapat digunakan untuk membuat jadwal pengiriman barang, untuk mengkonfirmasi pengiriman barang, untuk mengalokasikan truk yang digunakan untuk pengiriman barang, untuk mengetahui status pengiriman barang dan untuk mengetahui apakah ada pengiriman yang tertunda atau keterlambatan atas pengiriman barang.

Cost
Dalam subsistem ini dapat digunakan untuk me-manage berbagai faktor-faktor pengiriman (biaya-biaya lain, kondisi barang, wilayah tujuan, tarif yang digunakan), untuk mengetahui apabila terjadi kesalahan selama pengiriman, untuk me-manage pengiriman barang termasuk biaya-biaya atas pengiriman tersebut.

Stock
Dalam subsistem ini dapat digunakan untuk mengetahui status penerimaan barang, perhitungan fisik persediaan barang di gudang dan status persediaan barang.

Return
Dalam subsistem ini dapat digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengembalian barang yang tidak laku terjual dan rusak/cacat.

Dampak dari Penerapan Sistem Informasi Manajemen

Dengan adanya system GDLS ini, seluruh pegawai PT. LG Electronics Indonesia dapat mengetahui bagaimana kondisi inventori perusahaan yang berada di gudang pusat maupun cabang. Begitu pula, apabila terjadi masalah atau kesalahan yang berhubungan dengan inventori sehingga dapat segera diatasi langsung oleh pegawai yang berwenang. Hal ini akan meningkatkan efisiensi dan efektifitas biaya dan kinerja perusahaan.

Sumber: http://wisnudewobroto.com/sistem-informasi-manajemen-pt-lg-electronic-indonesia-dalam-mengendalikan-inventori/

Posted in Mini Case | 3 Comments

Case 1: Strategi Teknologi Informasi PT Unilever Indonesia

Latar Belakang PT Unilever Indonesia

PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat oleh Tn.A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia. Akta ini disetujui oleh Gubernur Jenderal van Negerlandsch-Indie dengan surat No. 14 pada tanggal 16 Desember 1933, terdaftar di Raad van Justitie di Batavia dengan No. 302 pada tanggal 22 Desember 1933 dan diumumkan dalam Javasche Courant pada tanggal 9 Januari 1934 Tambahan No. 3.

Dengan akta No. 171 yang dibuat oleh notaris Ny. Kartini Mulyadi tertanggal 22 Juli 1980, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia. Dengan akta no. 92 yang dibuat oleh notaris Tn. Mudofir Hadi, S.H. tertanggal 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia Tbk. Akta ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan keputusan No. C2-1.049HT.01.04TH.98 tertanggal 23 Februari 1998 dan diumumkan di Berita Negara No. 2620 tanggal 15 Mei 1998 Tambahan No. 39.

Perusahaan mendaftarkan 15% dari sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya setelah memperoleh persetujuan dari Ketua Badan Pelaksana Pasar Modal (Bapepam) No. SI-009/PM/E/1981 pada tanggal 16 November 1981.

Pada Rapat Umum Tahunan perusahaan pada tanggal 24 Juni 2003, para pemegang saham menyepakati pemecahan saham, dengan mengurangi nilai nominal saham dari Rp 100 per saham menjadi Rp 10 per saham. Perubahan ini dibuat di hadapan notaris dengan akta No. 46 yang dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H. tertanggal 10 Juli 2003 dan disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan keputusan No. C-17533 HT.01.04-TH.2003.

Perusahaan bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman dari teh dan produk-produk kosmetik.

Sebagaimana disetujui dalam Rapat Umum Tahunan Perusahaan pada tanggal 13 Juni, 2000, yang dituangkan dalam akta notaris No. 82 yang dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H. tertanggal 14 Juni 2000, perusahaan juga bertindak sebagai distributor utama dan memberi jasa-jasa penelitian pemasaran. Akta ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Perundang-undangan (dahulu Menteri Kehakiman) Republik Indonesia dengan keputusan No. C-18482HT.01.04-TH.2000. Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1933.
Perluasan Unilever Indonesia

Pada tanggal 22 November 2000, perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Anugrah Indah Pelangi, untuk mendirikan perusahaan baru yakni PT Anugrah Lever (PT AL) yang bergerak di bidang pembuatan, pengembangan, pemasaran dan penjualan kecap, saus cabe dan saus-saus lain dengan merk dagang Bango, Parkiet dan Sakura dan merk-merk lain atas dasar lisensi perusahaan kepada PT Al.

Pada tanggal 3 Juli 2002, perusahaan mengadakan perjanjian dengan Texchem Resources Berhad, untuk mendirikan perusahaan baru yakni PT Technopia Lever yang bergerak di bidang distribusi, ekspor dan impor barang-barang dengan menggunakan merk dagang Domestos Nomos. Pada tanggal 7 November 2003, Texchem Resources Berhad mengadakan perjanjian jual beli saham dengan Technopia Singapore Pte. Ltd, yang dalam perjanjian tersebut Texchem Resources Berhad sepakat untuk menjual sahamnya di PT Technopia Lever kepada Technopia Singapore Pte. Ltd.Dalam Rapat Umum Luar Biasa perusahaan pada tanggal 8 Desember 2003, perusahaan menerima persetujuan dari pemegang saham minoritasnya untuk mengakuisisi saham PT Knorr Indonesia (PT KI) dari Unilever Overseas Holdings Limited (pihak terkait). Akuisisi ini berlaku pada tanggal penandatanganan perjanjian jual beli saham antara perusahaan dan Unilever Overseas Holdings Limited pada tanggal 21 Januari 2004. Pada tanggal 30 Juli 2004, perusahaan digabung dengan PT KI. Penggabungan tersebut dilakukan dengan menggunakan metoda yang sama dengan metoda pengelompokan saham (pooling of interest). Perusahaan merupakan perusahaan yang menerima penggabungan dan setelah penggabungan tersebut PT KI tidak lagi menjadi badan hukum yang terpisah. Penggabungan ini sesuai dengan persetujuan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam suratnya No. 740/III/PMA/2004 tertanggal 9 Juli 2004.Pada tahun 2007, PT Unilever Indonesia Tbk. (Unilever) telah menandatangani perjanjian bersyarat dengan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (Ultra) sehubungan dengan pengambilalihan industri minuman sari buah melalui pengalihan merek “Buavita” dan “Gogo” dari Ultra ke Unilever. Perjanjian telah terpenuhi dan Unilever dan Ultra telah menyelesaikan transaksi pada bulan Januari 2008.

Kronologi

1920-30 Import oleh van den Bergh, Jurgen and Brothers

1933 Pabrik sabun – Zeepfabrieken NV Lever – Angke, Jakarta
1936 Produksi margarin dan minyak oleh Pabrik van den Bergh NV – Angke, Jakarta

1941 Pabrik komestik – Colibri NV, Surabaya

1942-46 Kendali oleh unilever dihentikan (Perang Dunia II)
1965-66 Di bawah kendali pemerintah

1967 Kendali usaha kembali ke Unilever berdasarkan undang-undang penanaman modal asing

1981 Go public dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta

1982 Pembangunan pabrik Ellida Gibbs di Rungkut, Surabaya
1988 Pemindahan Pabrik Sabun Mandi dari Colibri ke Pabrik Rungkut, Surabaya
1990 Terjun di bisnis teh

1992 Membuka pabrik es krim

1995 Pembangunan pabrik deterjen dan makanan di Cikarang, Bekasi
1996-98 Penggabungan instalasi produksi – Cikarang, Rungkut
1999 Deterjen Cair NSD – Cikarang

2000 Terjun ke bisnis kecap

2001 Membuka pabrik teh – Cikarang

2002 Membuka pusat distribusi sentral Jakarta

2003 Terjun ke bisnis obat nyamuk bakar

2004 Terjun ke bisnis makanan ringan

2005 Membuka pabrik sampo cair – Cikarang

2008 Terjun ke bisnis minuman sari buah

Prinsip Bisnis Unilever

Prinsip Bisnis Unilever merupakan standar perilaku bagi seluruh karyawan Unilever di seluruh dunia. Kami juga berkomitmen untuk secara terus menerus memperbaiki cara kami bekerja untuk mencapai tujuan jangka panjang dalam mengembangkan usaha yang berwawasan lingkungan.

Komitmen di dalam prinsip bisnis ini menjadi acuan kami dalam kemitraan dengan para pengambil keputusan kami, menangani tantangan sosial dan lingkungan dan memberikan sumbangsih pada pembangunan yang berwawasan lingkungan.
Strategi Teknologi Informasi

Banyak strategi yg digunakan perusahaan khususnya dibidang teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi perusahaan. PT unilever menjalankan Komunikasi pasar terpadu (Integrated Marketing Communication/IMC). Strategi ini merupaka upaya perusahaan untuk memadukan dan mengkoordinasikan semua saluran komunikasi untuk menyampaikan pesannya secara jelas, konsisten dan berpengaruh kuat tentang organisasi-organisasi produknya.

IMC (menurut buku Advertising Management; chapter 3) adalah sebuah konsep dari perencanaan komunikasi pemasaran yang memperkenalkan nilai tambah dari rencana komprehensif yang mengevaluasi peran strategis dari berbagai disiplin komunikasi—misalnya periklanan umum, respon langsung, sales promotion, dan PR—dan mengombinasikan disiplin-disiplin ini untuk memberikan kejelasan, konsistensi dan dampak komunikasi yang maksimal.

Secara sederhana-nya IMC dapat diartikan sebagai “Proses dari pengelolaan customer relationships yang menggerakkan brand value.” Sedangkan secara spesifik, IMC dapat diartikan sebagai “proses yang mempunyai fungsi bersilang dalam menciptakan dan memelihara hubungan yang menguntungkan dengan customer dan stakeholder lainnya dengan mengontrol dan mempengaruhi secara strategis semua pesan yang terkirim kepada kelompok ini serta menggerakkan dialog dengan maksud tertentu kepada mereka.”

Integrated Marketing Communication (IMC) adalah satu dari sekian proses yang tersedia guna membina hubungan dengan customer. Apa yang membedakan IMC dengan proses customer-centric lainnya adalah dasar dari proses tersebut adalah komunikasi, yang merupakan jantung dari semua hubungan, dan juga merupakan proses yang sirkuler.

Seperti yang sudah disebutkan diatas, konsep dasar dari IMC adalah komunikasi. Dengan komunikasi ini, IMC berusaha untuk memaksimalkan pesan positif dan meminimalkan pesan negatif dari suatu brand, dengan sasaran menciptakan dan menyokong brand relationship. Untuk membangun hubungan jangka panjang, IMC juga digunakan untuk membangun dan memperkuat brand. Brand relationship yang positif juga akan menghasilkan keuntungan dan meningkatkan nilai dari pemegang saham perusahaan tersebut.

Semakin banyaknya istilah IMC yang dipakai oleh para praktisi dan pakar pendidikan, namun tidak ada istilah yang benar-benar disetujui tentang apakah IMC itu? Tapi ada dua ide pokok mengenai IMC: (Sumber: buku Advertising Management)

komunikasi pemasaran yang bersifat one-voice.
Maksudnya adalah, walaupun elemen komunikasi pemasaran yang digunakan berbeda-beda dalam meraih konsumen namun semua itu harus dapat dikoordinasi dengan cara yang tepat oleh berbagai organisasi dan agensi yang bekerja pada elemen-elemen yang berbeda tersebut

Komunikasi yang berintegrasi
Komunikasi disini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan brand awareness atau pencitraan produk yang baik saja, namun juga harus dapat menimbulkan hasil penjualan yang baik.

KONSEP DASAR PENGEMBANGAN BERBAGAI PROGRAM IMC

1. DIRECT MARKETING

Disaat perusahaan ingin berhubungan langsung dengan customer tanpa melalui retailer, maka digunakanlah direct-response marketing, seperti: close-loop, interactive, database-driven messaging system yang menggunakan banyak jenis media untuk menciptakan respon behavioral.

Direct marketing merupakan salah satu fungsi IMC yang terdiri dari front-end dan back end operations. Front-end menyusun harapan-harapan dari konsumen yang mencakup the offer (yakni segala sesuatu yang nyata maupun tidak dijanjikan oleh perusahaan guna mencapai perilaku customer yang diinginkan perusahaan, misal: penawaran harga khusus, garansi, dll), the database (mendapatkan data customer-nya dan menggunakan data itu untuk penawaran selanjutnya) dan the response (memberikan respon yang baik terhadap customer, misal: dengan membuat toll-free-line untuk layanan customer) sedangkan back end berusaha mempertemukan harapan konsumen dengan produk, mencakup fulfillment (yakni membuat produk atau informasi yang diminta oleh konsumen cocok, efektif dan tepat waktu).

2. SALES PROMOTION

Sales promotion merupakan istilah singkat dari penawaran nilai tambah yang dirancang untuk menggerakkan dan mempercepat respons dari customer. Contoh dari nilai tambah itu sendiri adalah “kesempatan untuk memenangkan hadiah”, potongan harga (seperti diskon 20 %, sale 50 % off, dsb.), produk ekstra (seperti “isi teh kotak 30% lebih banyak”), sample gratis dan premiums (misalnya beli rinso dapat piring cantik)
Pada konsepnya, Sales promotion digunakan untuk memotivasi customer agar melakukan aksi dengan membeli produk yang dipicu dengan adanya penawaran produk dalam jangka waktu terbatas. Unilever sering menggunakan strategi ini dan telah terbukti dapat meningkatkan omset penjualan.

3. PUBLIC RELATIONS/MPR

PR dalam konsepsi IMC melakukan pekerjaan yang sangat luas dan beragam, tidak hanya bertugas men-track opini publik saja, tetapi juga bertugas me-manage corporate brand dan menjaga reputasinya.
Lalu MPR merupakan salah satu fungsi PR yang digunakan sebagai media tanpa bayar untuk menyampaikan brand information guna mempengaruhi calon customer atau customer secara positif. MPR sendiri lebih fokus kepada customer atau calon customer dan melengkapi strategi marketing yang lain dengan 4 cara: (1) meningkatkan kredibilitas brand message; (2) menyampaikan message sesuai targetnya berdasarkan aspek demografis, psikografis, etnik atau khalayak secara regional; (3) mempengaruhi opinion leader atau trendsetter yang berpengaruh; (4) melibatkan customer dan stakeholder lainnya pada event spesial.

4. PERSONAL SELLING

Personal Selling adalah komunikasi dua arah dimana seorang penjual menjelaskan fitur dari suatu brand untuk kepentingan pembeli. Dalam Personal Selling, dilibatkan komunikasi yang sifatnya tatap muka dan kegiatannya pada sekaramg ini terfokus pada pemecahan masalah dan penciptaan nilai bagi customer (lebih dikenal sebagai partnership) Dimensi dari partnership ini adalah, seorang salesperson harus memahami customer-nya dengan baik.
Personal selling sendiri merupakan bagian dari direct marketing, namun perbedaan dasarnya adalah dalam personal selling, perusahaan yang dijembatani salesperson berinteraksi secara tatap muka dengan customer.

5. ADVERTISING

Advertising merupakan “Suatu bentuk dari presentasi non-personal dan promosi dari suatu ide, barang atau jasa yang tidak gratis (berbayar) dan dilakukan oleh sponsor (perusahaan) yang teridentifikasi. Karakteristik dari iklan sendiri adalah bersifat non-personal, komunikasi satu arah, ada sponsor (khalayak yang peduli), dan bertujuan untuk mengubah sikap dan perilaku.

Biasanya advertising itu dipakai ketika suatu perusahaan ingin mengubah customer dari unaware, menjadi aware terhadap suatu brand. Biaya untuk advertising ini memang cukup besar bagi suatu perusahaan tetapi Unilever sangat memperhatikan advertising yang akan digunakan karena hal ini akan membantu perusahaan dalam pembentukan brand image.
6. PUBLICITY

Publicity sendiri merupakan salah satu jasa yang disediakan oleh Public Relations Firm maupun Advertising Agency. Publicity timbul untuk membantu menangkap perhatian publik dan membedakan tiap-tiap perusahaan tersebut dari perusahaan-perusahaan lain yang menjadi saingannya. Publicity dalam MPR berarti memeproleh penyebutan nama merek di media massa dalam cara-cara yang berbeda, waktu dan tempat sesering mungkin sehingga menjadi top-of mind awareness. Walaupun PR menawarkan kredibilitas yang lebih besar dalam membangun publicity, namun advertsing dapat menawarkan awareness dan kontrol yang lebih besar. Lalu untuk beberapa alasan, maka sejumlah perusahaan menyampaikan pesan PR mereka lewat advertising.

7. EVENTS/SPONSORSHIP

Event marketing adalah situasi yang signifikan atau peristiwa promosional yang mempunyai fokus utama untuk menangkap perhatian dan melibatkan customer dalam event tersebut. Perusahaan dan organisasi-organisasi non-profit menggunakan events dengan beberapa alasan, yaitu: untuk melibatkan sasaran khalayak, untuk mengasosiasikan sebuah brand dengan aktivitas, gaya hidup atau orang-orang tertentu, untuk meraih sasaran khalayak yang sulit dijangkau, untuk meningkatkan brand awareness dan untuk menyediakan platform yang baik bagi brand publicity.

Sponsorship adalah dukungan finansial kepada suatu organisasi, orang, atau aktivitas yang dipertukarkan dengan publisitas merek dan suatu hubungan. Sponsorship dapat membedakan sekaligus meningkatkan nilai suatu merek. Beberapa pedoman yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan dalam memilih sponsorship: target khalayak, penguatan citra merek, dapat diperpanjang, keterlibatan merek, biaya yang efektif dan sponsor lainnya.

Unilever sering sekali menjadi sponsor pada sebuah acara karena perusahaan telah memperhitungkan dengan matang keuntungan yang akan diperoleh. Dengan menjadi sponsor pada salah satu acara maka unilever dapat menaympaikan pesan dari brnad yang akan dipromosikan dan meningkatkan brand awareness.

8. INTERACTIVE MARKETING

Interactive marketing disini lebih tertuju kepada bagaimana suatu perusahaan mampu atau tidak berkomunikasi dengan customer-nya atau mampu memberikan solusi yang baik, yang terkait dengan penggunaan produk. Dalam hal ini interactive marketing juga terkait dengan customer relationship management.
Unilever sebagai salah perusahaan yang menguasai beberapa pasar mampu mempertahankan posisinya selama beberapa tahun karena perusahaan mampu memberikan image yang memuaskan terhadap konsumen. Setiap tahunnya mulai muncul produk-produk baru yang menawarkan berbagai macam kelebihan dan harga yang bersaing, tetapi dengan strategi yang matang maka unilever menfokuskan strategi untuk meningkatkan penjualan pada pembentukan brand image dan pemasaran yang baik.

Dari definisi umum tersebut, dapat dilihat sejumlah manfaat IMC bagi organisasi atau perusahaan, diantaranya

  • Membentuk identitas merek yang kuat di pasar dengan mengikat bersama dan memperkuat semua citra dan pesan komunikasi perusahaan.
  • Mengkoordinasikan semua pesan, positioning dan citra, serta identitas perusahaan melalui semua bentuk komunikasi pemasaran
  • Adanya hubungan yang lebih erat antara perusahaan (melalui produk/jasanya) dengan para konsumennya.
  • Solusi IMC menuntut untuk memahami pentingnya semua titik-titik kontak di mana pelanggan mungkin medadak menjumpai perusahaan tertentu, produk dan mereknya.
  • IMC harus bisa menghasilkan konsistensi komunikasi yang lebih baik dan dampak penjualan yang lebih besar
  • IMC menempatkan tanggung jawab ditangan seseorang untuk menyatukan citra perusahaan, karena citra perusahaan ini dibentuk oleh ribuan aktivitas perusahaan.

Sumber: http://wisnudewobroto.com/strategi-teknologi-informasi-pt-unilever-indonesia/

Posted in Mini Case | Leave a comment

Part 2: Tugas Kelompok: apple,inc

knowledge yang penting bagi perusahaan antara lain:

-visi dan misi perusahaan dimana berisikan tentang tujuan besar yang ingin dicapai oleh perusahaan dan bagaimana cara untuk mencapainya

-nilai-nilai yang dianut oleh perusahaan yakni tentang nilai-nilai budaya kerja yang dianut oleh perusahaan untuk menciptakan iklim kerja yang kondusif baik internal perusahaan maupun dengan pihak luar

-core business dan supporting business dari perusahaan  berupa rincian dan alur aktivitas bisnis utama dari perusahaan dan aktivitas penunjang dalam merealisasikan tujuan dari perusahaan

Mengapa hal di atas penting, karena ketiga hal tersebut merupakan landasan atau acuan dari perusahaan dalam mencapai tujuannya baik dari sisi strategis maupun teknis. Landasan tersebut sangat penting karena bersifat jangka panjang, dan dianut selama perusahaan tersebut melakukan aktivitas bisnisnya. Agar aktivitas perusahaan dapat berjalan di track yang benar sesuai harapan perusahaan maka tiga knowlegde ini perlu ditransferkan dari generasi ke generasi agar dalam jangka panjang arahan pencapaian visi perusahaan dapat terjaga sebagaimana mestinya.

Apakah ada aspek pengaruh lintas budaya di perusahaan dan bagaiman dengan transfer knowledge lintas budaya ini dilakukan atau diatasi permasalahannya.

Aspek lintas budaya sedikit banyak akan mempengaruhi perusahaan. Kadar besar dan kecilnya pengaruh yang dirasakan perusahaan dipengaruhi oleh banyak faktor baik faktor yang ada di internal perusahaan maupun eksternal perusahaan. Di dalam apple inc, karyawan di tuntun untuk berinvoasi sesuai dengan pemikiran masing masing dan mengembangkan inovasi tersebut melalui sharing dan transfer knowledge, dll.

Transfer knowledge lintas budaya kecil kemungkinan dapat dilakukan perpindahan secara 100% dari knowledge budaya asal ke budaya tujuan. Hal ini sangat wajar karena tidak mudah untuk menyatukan 2 kebudayaan yang notabene  berbeda. Pasti dibutuhkan penyesuaian-penyesuaian yang bersifat strategis maupun teknis sehingga transfer knowledge lintas budaya dapat berjalan lebih mudah. Penyesuaian dan filterisasi dapat dilakukan dengan mengambil hal-hal positif dari budaya asal dan membuang hal-hal negatif yang bertentangan dengan budaya tujuan.

Dan perlu jadi catatan bahwa walaupun yang diambil adalah hal-hal positif namun dalam implementasinya di lapangan tidaklah mudah, dibutuhkan sedikit atau banyak modifikasi sehingga budaya positif tersebut dapat secara keseluruhan diserap dan melebur dengan budaya tujuan.

Posted in Tugas Kelompok | Leave a comment

You Must Read

Binus dan ITB Masuk Nominasi Organisasi Paling Dikagumi

JAKARTA, SELASA – Dua perguruan tinggi (PT) di Indonesia masuk nominasi peraih penghargaan sebagai organisasi berbasis pengetahuan yang paling dikagumi di Indonesia atau 2008 Indonesian Most Admired Knowledge Enterpise (MAKE) Study.

Kedua perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Bina Nusantara (Binus) dan Institut Teknologi Bandung (ITB), yang masuk nominasi bersama 16 perusahaan, baik perusahaan pemerintah maupun swasta.

Perusahaan-perusahaan tersebut adalah Astra International, BCA, BKPT, Federal International Finance (FIF), IBM Indonesia, Indonesia Power, Lowe Indonesia, Medco Energi Internasional, Pembangkit Jawa Bali, PLN, Rekind, Telkom Indonesia, TNT Expres Indonesia, United Tractors, WIKA, dan XL.

Para pemenang diumumkan hari ini, Selasa (15/7) di Hotel Mulia, Jakarta. Pemenang 2008 Indonesia MAKE Study berhak mewakili Indonesia dalam ajang 2008 Asian MAKE.

Ketua penyelenggara 2008 Indonesia MAKE Study, Nugroho Supangat, mengatakan, manfaat penyelenggara event ini adalah agar organisasi mampu melakukan benchmark seberapa sukses mereka dalam hal knowledge strategy dan mampu menciptakan intellectual capital.

“MAKE mendorong para pemimpin organisasi bisnis dan organisasi nirlaba dalam hal menciptakan intellectual capital dan kekayaan pemegang saham atau kemaslahatan pihak-pihak berkepentingan,” ujar Nugroho saat membuka acara tersebut di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa.

Ke-18 organisasi itu merupakan hasil seleksi yang dilakukan tim panelis. Para panelis berasal dari pemimpin organisasi dan juga pemerhati knowledge management. Sebelum ditetapkan ke-18 organisasi tersebut, pada tahap awal ada 94 organisasi yang berpartisipasi.

Posted in Artikel | Leave a comment

Part 1: Tugas Kelompok: Apple, inc

Tugas bagian Pertama:
  • Pengumpulan bagian 1 : Minggu 3
    • Background perusahaan (termasuk visi dan misi) dan pembahasan kasus atau dasar cerita secara umum
    • Bagaimana keadaan dan peran perusahaan di ekonomi global
    • Fitur apa yang sudah atau seharusnya sudah digunakan dalam hal dukungan teknologi dan implementasi Knowledge management

Answer:

Sejarah Apple

Apple, Inc. (sebelumnya bernama Apple Computer, Inc.) adalah sebuah perusahaan Silicon Valley berbasis di pertino, California,  yang bergerak dalam bidang teknologi komputer.  Apple membantu bermulanya revolusi komputer pribadi pada tahun 1970-an dengan produknya Apple II dan memajukannya sejak tahun 1980-an hingga sekarang dengan Macintosh. Apple terkenal akan perangkat keras ciptaannya, seperti iMac, Macbook, perangkat pemutar lagu iPod, dan telepon genggam iPhone. Beberapa perangkat lunak ciptaanya pun mampu bersaing di bidang kreatif seperti penyunting video Final Cut Pro, penyunting suara Logic Pro dan pemutar lagu iTunes yang sekaligus berfungsi sebagai toko lagu inline. Pra-pendirian Sebelum membantu mendirikan Apple, Steve Wozniak adalah seorang hacker elektronik. Pada tahun 1975, dia bekerja di Hewlett-Packard dan membantu temannya  Steve Jobs mendisain video game untuk Atari. Kemampuan Steve Wozniak ini tentunya sangat berarti dalam mendongkrak hidupnya karena baik Steve Wozniak maupun Steve Jobs semasa SMA-nya tergolong orang orang dengan ekonomi menengah ke bawah. Pada saat itu, Wozniak telah membeli computer time pada bermacam jenis minicomputer yang di-host oleh Call Computer, sebuah perusahaan timesharing.  Wozniak mulai menghadiri pertemuan di Homebrew Computer Club. Pada pertemuan tersebut Microcomputers baru seperti Altair 8800 dan IMSAI menginspirasinya untuk menggunakan mikroprosesor ke dalam video teletype dan lengkaplah computer yang ia rancang. Pada saat itu hanya tersedia microcomputer CPU Intel 8080 senilai US $ 179 dan Motorola 6800 yang dibandrol US $ 170. Saat itu Wozniak berniat bekerja sama dengan Motorola, namun saat itu masih belum menemukan kata sepakat karena range harga yang diminta baik Intel maupun Motorola saat itu jauh dari range budget mereka. Namun Wozniak tak menyerah. Ia melihat, mempelajari dan mendesain skema computer pada kertas. Dalam benaknya, membuat CPU hanyalah tinggal menunggu hari saja. Ketika MOS Technology 6502 chip (sekarang baterai CMOS) dirilis dengan kisaran harga US $ 20 pada tahun 1976, Wozniak membuat program yang sesuai untuk chip tersebut dengan bahasa BASIC dan mulai mendesain computer yang mampu menjalankannya. MOS 6502 didesain oleh orang yang sama dengan orang yang membuat Motorola 6800, karena banyak pekerja di Silicon Valley yang mendirikan atau membuat usaha sendiri sebagai sampingan.Wozniak melakukan sedikit perubahan kecil agar chip baru tersebut dapat berjalan dengan baik. Wozniak menyempurnakan penemuaanya dan membawanya ke pertemuan Homebrew Computer Club sebagai show off.

Pada pertemuan tersebut, Wozniak bertemu teman lamanya Steven Jobs yang sama-sama tertarik terhadap potensi komersial dari hobi computer tersebut.Setelah itu Jobs melakukan pendekatan dengan toko computer local, The Byte Shop yang pada akhirnya setuju untuk menjual produk Jobs. Namun dengan catatan, komputer yang dibuat harus dirakit dengan baik menjadi satu kesatuan utuh (assembled). Pemiliknya, Paul Terrell, menyampaikan bahwa ia akan memesan 50 mesin computer dan membayar US $ 500 pada setiap pengiriman. Jobs mengamini tawaran tersebut dan menghubungi Cramer Electronics, distributor peralatan elektronik skala nasional sebagai media partnernya. Inilah awal dirancangnya Apple I yang menjadi pondasi. Tapi tahu kan anda bahwa perusahaan apple perna mengalami kebangkrutan dengan produk Apple I, Apple II,Apple III LISA (Locally Integrated Software Architecture), Macintosh Portable,Model PowerBook 5300. Setelah 3 tahun sejak kesuksesan MAC 128k, Pada 1987 APPLE kembali meluncurkan MAC II yang ditambahi dengan dipasangnya Floppy Disk Slot (disket) serta juga memakai HardDisk sebagai penyimpan data, selain itu MAC II juga didukung 8-bit/256 Color Video Komputer APPLE pertama yang layarnya berwarna, sudah ada Smiley icon-nya, dan pengaturan suara dan contrast melalui layar monitor. Dirilis Pada tahun 1989, nenek moyang MacBook ini dijual seharga kurang lebih $6,500, dengan berat 6kg juga dilengkapi dengan Trackball (Trackpad) dan dilengkapi dengan battery yang mampu bertahan selama 10jam

Sempat Dipromosikan melalui film Batman & Robin, dan sudah memiliki Sound Card dan Remote Control Salah satu inovasi produk yang banyak kalangan menilai suatu kegilaan karena diproduksi tanpa menggunakan Keyboard, Mouse dan Monitor, dirilis pada tahun 2005 dengan harga $499 Disebut-sebut sebagai komputer tertipis didunia dengan hanya seberat 1,5 Kg, Ketebalan bagian depan hanya 0,16 Inch dan bagian belakang 0,76 Inch. Yang menarik, casing laptop itu berbahan alumunium yang mudah didaur ulang dan komponen-komponennya dibuat dari bahan-bahan yang tak berbahaya.

Konon kabarnya melalui iMac inilah APPLE dapat kembali bangkit dari kebangkrutan yang melandanya selama 2 tahun.

Visi Dan Misi

Visi

An Apple at every desk

Misi Apple

Kekuatan Teknologi Dari sisi brand awareness, Apple memiliki konsep style at premium, dimana Apple memiliki desainer yang bernama Jonathan Ive untuk mendiversifikasikan komputer mereka dari apa yang sudah ada di pasaran, beliau juga mendesain produk-produk iPod, dan juga iPhone.

Salah satu yang membuat Apple unggul hingga saat ini adalah keunggulannya dalam berinovasi, dan walau tidak semua inovasi yang dilakukan Apple berjalan dengan mulus, namun salah satu yang paling kruisial adalah inovasi dari Apple dalam komputer terbarunya yang menggunakan Graphical User Interface (GUI).

Setelah sukses dengan inovasi konsep komputer dengan monitor dan keyboard, Jobs melakukan kunjungan ke Xerox Palo Alto Research Centre (Xerox PARC) dan menaruh perhatian terhadap sebuah prototip komputer dengan sistem operasi yang intuitif karena tampilan antar mukanya menggunakan grafis dan menggunakan mouse sebagai salah satu alat input tambahan selain keyboard.

Konsep berikutnya Apple Lisa (Local Integrated Software Architecture) yang berbeda dengan Macintosh (penerus dari Apple III) membuat perusahaan yang saat itu berada pada kondisi krisis akibat kegagalan Apple III dan Apple III+terpecah konsentrasi dan terjadi persaingan intern antara tim Apple Lisa dan tim Apple Macintosh, dimana masing-masing tim mengklaim produk yang muncul lebih dulu akan lebih sukses.

Regulasi

Selain memperkenalkan teknologi baru, terdapat threat yang dilakukan secara persisten dari tindakan legal dari kompetitor dalam meniru. Sebagai contoh Apple menuntut Microsoft pada tahun 1988 untuk peniruan dan kesamaan dalam Microsoft Windows dan Macintosh. Microsoft telah menjadi fokus bagi pemerintah dalam permasalahan dominasi Microsoft yang menghalangi kompetisi yang adil dalam industri software, dan seperti yang dituntut banyak perusahaan bagaimana software yang penuh masalah dan tidak reliable semacam Windows dan menyusahkan penggunanya bisa dibundel dengan harga yang tidak sesuai dengan kualitasnya

Industri Musik dan Entertainment

Apple memiliki ancaman dari industri musik yang menganggap Apple melakukan monopoli sebagai pemimpin pasar dalam produsen player musik portable dan toko online musik. Saingan dari Apple dalam industri itunes music store adalah Napster, Yahoo Music, Rhapsody dan jasa pembagian musik secara ilegal melalui internet, sedangkan untuk yang berkompetisi dengan iPod adalah Creative, Samsung, iRiver, Microsoft, dan Sony. Apple memperluas produk iPod nya dengan mendayagunakan iPod agar dapat menggunakan produk tambahan agar dapat menjadi HIFI portable yang memiliki kualitas setara dengan HIFI yang dirilis oleh produsen elektronik pada umumnya.

Fitur dalam dukungan teknologi dan implementasi Knowledge management

Pada bagian ini akan dibahas analisis value chain dari Apple meliputi Technology and Product Design, Produksi, Sales dan Marketing, Customer Service, dan Legal Services.

– Technology and Product Design

Merupakan komponen sebenarnya dari Apple, yang terbukti memasukkan hal-hal berguna dan lebih maju dalam bidang komputer. Mulai dari platform pertama yang memungkinkan electronic spreadsheet (VisiCalc pada Apple II) hingga merupakan perusahaan yang pertama yang mewujudkan konsep “digital lifestyle” dengan menggungakan produk Mac-iPod-iPhone, sejarah Apple dipenuhi dengan berbagai macam teknologi tercanggih yang digagas dan akhirnya diwujudkan, Apple berusaha untuk menjadi yang terbaik walau bukan selalu yang pertama. Sistem Operasi milik Apple telah diakui secara umum sebagai sistem yang lebih stabil dan dapat diandalkan ketimbang Windows, selain itu sistem operasi Apple telah dilengkapi aplikasi yang berguna seperti iMovie, iPhoto, iTunes, dan lain-lain.

– Production

Ketika Steve Jobs kembali ke Apple, Jobs segera mencabut dan menolak gagasan untuk melisensikan sistem operasi Mac kepada entitas eksternal, sesuatu yang akhirnya dilakukan

– Sales and Marketing

Sejak kembalinya Steve Jobs pada tahun 1997, Jobs melakukan presentasi dan perkenalan dari produknya dengan mempresentasian nya secara langsung pada event-event tahunan dari Apple. Apple menghadapi kompetisi dalam bisnis komputer pribadi. Salah satu penantang besar adalah IBM, perusahaan ternama pertama di bidang komputer. Komputer IBM yang menggunakan sistem operasi DOS yang dilisensi kepada IBM oleh Microsoft meraih porsi yang besar dalam pangsa pasar komputer meja untuk

perusahaan besar yang tergolong masih muda. Beberapa perusahaan yang lebih kecil menggunakan Apple II, tetapi Apple merasa perlu mengeluarkan model baru yang lebih maju untuk bersaing di bidang komputer meja bagi perusahaan besar.

–       Customer Service

Apple menyediakan customer seervice dan jasa layanan bagi konsumen yang dapat ditemukan langsung dalam website (berupa video), maupun dalam tiap store nya melalui etugas yang disebut Apple Genius®,margin yang besar yang diperoleh dari strategi pemberian harga (pricing) yang cukup besar sehingga mampu memberikan pelayanan yang baik bagi konsumen nya. Pelayanan bagi customer juga diberikan dengan melakukan dan menyediakan sarana untuk melakukan update software dan hardware yang dilakukan secara berkala.

–       Legal Services

Dalam kondisi pasar yang selalu berubah dan harus terus menerus melakukan inovasi maka tidak terhindarkan bagi Apple untuk terus mengembangkan produk dan jasa yang akan ditawarkan dan Apple pun sering berurusan dengan permasalahan pelanggaran paten dan hak cipta. Berbagai kasus dengan Microsoft, Apple Corps Ltd, dan lain-lain adalah contoh ancaman bagi Apple dalam mempertahankan nilai yang dimiliki dari perusahaannya. Baru- baru ini pun terdapat berbagai usaha untuk membocorkan rahasia produk Apple dari dalam yang merupakan ancaman seperti hilangnya prototype iPhone generasi ke-empat yang baru saja terjadi.

Inovasi dari Apple mengalami perubahan, mereka tidak lagi berusaha menciptakan sesuatu yang baru atau berambisi menjadi pioneer, tapi lebih bersifat sebagai inovator dengan penyempurnaan dari apa yang sudah ada atau biasa disebut dengan ‘second mover’. Contoh dari produk-produk yang menggunakan konsep ini adalah iPod, Macbook, dan iPhone. Apple meningkatkan produk -produk tersebut dengan membuat mereka menjadi lebih berfungsi dari produk yang sudah ada dan membuat tampilannya menjadi lebih ‘styish’, efek dari penerimaan produk mereka menghasilkan perubahan dalam industri komputer dan menciptakan perubahan total dalam gaya hidup digital dengan rumah sebagai tempat berpusatnya gaya hidup multimedia.

Knowledge Management

Berdasarkan apa yang telah dibahas sebelumnya, knowledge management yang digunakan oleh Apple selama ini adalah Product Differentiation dan Strategic Alliances

PRODUCT DIFFERENTIATION

Dapat dilihat dari apa yang telah dilakukan oleh Apple hingga saat ini adalah perusahaan ini cenderung melakukaninovasi yang membedakannya dari perusahaan lain. Sebagai contoh Apple menemukan dan mewujudkan konsep pertama PDA dengan mengenalkan Newton pada tahun 1993, kemudian mengenalkan komputer yang mudah digunakan yaitu iMac mulai dari tahun 1998, mengeluarkan sistem operasi paling stabil sejak tahun 1999 dan terus diperbaharui setelahnya.

Product Differentiation adalah strategy yang masuk akal untuk diterapkan oleh Apple, karena sejak awal Apple berusaha untuk membedakan dirinya dengan kompetitornya (ingat tag Apple pada tahun 1997 hingga 2001 yang berbunyi Think Different) dan mengeksploitasi perbedaan konsep untuk differensiasi pada produknya. Hal ini sangat relevan dengan fitur dari produk, kombinasi produk yang diproduksi bila dihubungkan pada reputasi dan apa yang terjadi pada persaingan.

Apple berhasil membangun reputasi sebagai inovator dengan mengeluarkan sekumpulan lini produk yang mudah digunakan dan mampu mencakup segmen yang cukup luas. Dan differensiasi tersebut memberikan nilai ekonomis yang cukup besar, terutama dalam kompetisi yang bersifat monopoli (yang dilakukan/dimonopoli oleh Microsoft).

Differensiasi produk ini menjadikan ancaman terhadap pendatang baru menjadi dapat diminimalisasikan, selain itu pasar yang ditargetkan oleh Apple juga berbeda dengan pasar kompetisi dari komputer yang sebisa mungkin berlomba mengeluarkan harga termurah, maka Apple berhasil mengurangi ancaman dari kompetisi industri (threat of rivalry).

STRATEGIC ALLIANCES

Dapat dilihat dari apa yang telah dilakukan oleh Apple hingga saat ini adalah perusahaan ini telah melakukan berbagai aliansi strategis, dan cukup banyak perusahaan dan pihak tertarik untuk membantu perusahaan ini, bahkan semasa Steve Jobs tidak berada didalamnya, mari kembali pada tahun 1985, pada 25 Juni 1985, Bill Gates mengirimkan memo pada John Scully dan Jean-Louis Gasee dimana Gates menyarankan agar Apple melisensikan teknologi Macintsoh kepada 3 hingga 5 perusahaan manufaksi terdaftar seperti AT&T, DEC, Texas Instruments, Hewlett-Packard, Xerox, dan Motorola. Setelah tidak mendapatkan respon (entah CEO pada saat itu merasa dia adalah Steve Jobs dan sanggup melahirkan inovasi dan mengabaikan pesan dari petinggi perusahaan yang posisinya diatas Apple saat itu, atau merupakan sebuah bentuk kebodohan akibat ketidak-pahaman dan menyamakan industri teknologi sama saja dengan air minum berkarbonasi ) Bill Gates mengirimkan memo lainnya pada 29 Juli 1985, menambahkan tiga perusahaan lainnya dalam daftar rekomendasi dan menegaskan dingin menolong dengan menambahkan pesan “I Want to help in any way I can with the licensing. Please give me a call.”.

Aliansi strategis yang menyelamatkan Apple adalah saat Apple membeli Next dan menandakan kembalinya Steve Jobs pada tahun 1996, dimana Jobs akhirnya menarik kebijakan untuk melakukan lisensi software milik mereka dan mengembalikan kepada kebijakan asal mereka dimana software Mac hanya bisa digunakan di hardware produksi Apple. Kemudian kondisi yang membalikkan terjadi secara besar-besaran pada tahun 1997 dan 1998 dimana Jobs merombak dewan direksi, melakukan pemberlakuan hak patent dengan melakukan cross-licensing dan kesepakatan teknologi yang akhirnya menghadirkan Microsoft Office di Macintosh.

Dengan tetap mempertahankan ide sebagai perusahaan dengan inovasi produk, Steve Jobs tetap mengembangkan inovasi walau bergerak sebagai second mover, dimasa depan Apple terus harus mengembangkan inovasi dari produk yang sudah ada, hal ini penulis anggap tetap menjadi fokus dalam tujuan Apple dimasa mendatang, terbukti rilis dari iPhone yang bukan smartphone pertama namun menjadi smartphone terlaris.

Posted in Tugas Kelompok | 2 Comments